Bismillah..
Menggelikan saat membaca judul ini, dan
saya pun ikut tersenyum. Namun Abu Bakar Ash Shiddiq r.a. pernah melakukannya.
Ia pegang lidahnya dengan jari-jemarinya. Lalu ia katakan, "Inilah yang
menyeretku pada beragam kebinasaan!"
Ada berkas khusus yang dimiliki setiap manusia di sisi Allah. Berkas ini dicatat dan disimpan oleh 2 malaikatyang siap mengawal dan mencatat setiap ucapan yang keluar dari mulut satu per satu manusia.
"(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkan melaikan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." - QS. Qaf : 17-18
Ibnu Katsir menjelaskan, "Duduk di sebelah kanan dan di sebelah kiri artinya duduk sambil mencatat dan mengawasi. Sementara itu, Rakib dan Atid adalah malaikat yang memantau patah demi patah kata dan siap menulisnya sebagaimana firman Allah:
"Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu); yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu); mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan"(QS. Al Infithar[82]: 10-12)"
Ada 2 penafsiran mengenai ayat ini :
1. Raqib dan Atid mencatat seluruh
ucapan yang keluar dari mulut manusia secara umum
2. Mereka berdua hanya mencatat ucapan yang mengandung pahala dan siksa saja
2. Mereka berdua hanya mencatat ucapan yang mengandung pahala dan siksa saja
Dalam hal ini pendapat pertamalah yang diunggulkan mengingat firman Allah Q.S.Qaf : 18 diatas.
Allahu A'lam..
@Lesson4Muslimah
copas dari facebook : Lesson for Muslimah


Tidak ada komentar:
Posting Komentar