Selasa, 19 Maret 2013

Siapa yang Paling Jelek ??!

Bismillahirrahmanirrahim.
Ada suatu kisah seorang santri yg menuntut ilmu pada seorang Kyai. Bertahun-tahun telah ia lewati hingga sampai pada suatu ujian terakhir. Ia menghadap Kyai untuk ujian tersebut. "Hai Fulan, kau telah menempuh semua tahapan belajar dan tinggal satu ujian, kalau kamu bisa menjawab berarti kamu lulus ", kata Kyai. "Baik pak Kyai, apa pertanyaannya ?" "Carilah orang atau makhluk yang lebih jelek dari kamu, saya beri waktu tiga hari ". Akhirnya santri tersebut meninggalkan pondok untuk melaksanakan tugas dan mencari jawaban atas pertanyaan Kyai-nya.

Hari pertama, sang santri bertemu dengan si Polan pemabuk berat yg dapat di katakan hampir tiap hari mabuk-mabukan. Santri berkata dalam hati, "Inilah orang yang lebih jelek dariku. Aku telah beribadah puluhan tahun sedang dia mabuk-mabukan terus". Tetapi sesampai ia di rumah, timbul pikiran,"Belum tentu, sekarang Polan mabuk-mabukan siapa tahu pada akhir hayatnya Alloh memberi Hidayah (petunjuk) dan dia Khusnul Khotimah dan aku sekarang baik banyak ibadah tetapi pada akhir hayat di kehendaki Suul Khotimah,bagaimana? Dia belum tentu lebih jelek dariku.

Hari kedua, santri berjalan keluar rumah dan ketemu dengan seekor anjing yg menjijikan rupanya, bulunya kusut, kudisan dsb. Santri bergumam, "Ketemu sekarang yg lebih jelek dariku. Anjing ini sudah haram dimakan, kudisan, jelek lagi" . Santri gembira karena telah dapat jawaban atas pertanyaan gurunya. Waktu akan tidur sehabis 'Isya, dia merenung, "Anjing itu kalau mati, habislah perkaranya. Dia tidak dimintai tanggung jawab atas perbuatannya oleh Allah, sedangkan aku akan dimintai pertanggungjawaban yang sangat berat yang kalau aku berbuat banyak dosa maka aku akan masuk neraka." Aku tidak lebih baik dari anjing itu.

Hari ketiga akhirnya santri menghadap Kyai. Kyai bertanya, "Sudah dapat jawabannya muridku?" "Sudah guru", santri menjawab. "Ternyata orang yang paling jelek adalah saya, guru." Sang Kyai tersenyum, "Kamu aku nyatakan lulus".

Pelajaran yang dapat kita petik adalah: Selama kita masih hidup, kita tidak boleh sombong/merasa lebih baik dari orang/mahkluk lain. Yang berhak sombong adalah Allah SWT. Karena kita tidak tahu bagaimana akhir hidup kita nanti. Dengan demikian maka kita akan belajar berprasangka baik kepada orang/mahkluk lain yg sama-sama ciptaan Alloh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar