Ø
Musuh-musuh
setan :
1.
Muhammad
2.
Pemimpin yang
adil
3.
Orang kaya
yang rendah hati
4.
Pedagang yang
jujur
5.
Alim yang
tenang pembawaannya
6.
Mu’min yang suka
memberi nasehat
7.
Mu’min yang
murah hati
8.
Orang yang
taubat dan tetap pada taubatnya itu
9.
Orang yang
benar-benar menjaga diri dari yang haram
10.
Orang mukmin
yang selalu berada dalam keadaan suci.
11.
Orang mukmin
yang banyak sedekahnya.
12.
Orang mukmin
yang berbaik budi kepada sesama manusia.
13.
Orang mukmin
yang banyak bermanfaat bagi sesama manusia.
14.
Orang yang
pandai Al Qur’an dan selalu membacanya.
15.
Shalat di
waktu malam, saat orang-orang yang lain sedang tidur.
Ø
Teman-teman
iblis:
1.
Penguasa
zalim.
2.
Orang kaya
yang sombong.
3.
Penyebar
fitnah.
4.
Orang yang
berzina.
5.
Minum minuman
keras.
6.
Orang yang
meremehkan shalat.
7.
Orang yang
banyak angan-angannya.
Ø
Manusia
diberikan 2 jalan : jalan kebaikan dan jalan keburukan.
9. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, 10. dan
sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Q.S. Asy Syams [91]: 9 - 10)
Ø Perbarui imam kalian dengan Laillaha illallah
(Hadits).
Ø Dampak Lemah Iman :
1.
Terjerumus
dalam kemaksiatan.
2.
Tidak tekun
dan bermalas-malasan dalam beribadah.
“Tidak akan diterima do’a dari hati yang
lalai” (HR. Tirmidzi)
3.
Memudarnya
tali ukhuwah dan menjadi acuh.
4.
Terputusnya
tali persaudaraan diantara 2 orang yang saling bersaudara.
5.
Terpaut pada
urusan duniawi dan terlalu mencintainya.
6.
Mengeluh dan
takut akan musibah.
19.
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
20. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,
21. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir
.
20. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,
21. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir
(Q.S.
Al Ma’arij[70]:19-21)
7.
Mencela yang ma’ruf dan tidak mau memperhatikan kebaikan-kebaikan yang
kecil.
8.
Banyak berdebat dan bertikai yang mematikan hati, sehingga hati menjadi
keras dan kaku.
“Setiap amal itu ada masa semangat dan masa lemahnya.
Barangsiapa yang masa lemahnya ia tetap dalam sunahku maka ia telah beruntung.
Namun barangsiapa yang beralih kepada selainku berarti ia telah celaka.” (HR.
Imam Ahmad, dari Abu Hurairah)
Ø Sebab-sebab lemahnya iman :
1.
Jauh dari suasana atau lingkungan yang ramah.
2.
Jauh dari pelajaran dan teladan yang baik.
3.
Jauh dari menuntut ilmu syariat yang dapat membangkitkan iman dalam
hati.
4.
Berada di lingkungan yang penuh kemaksiatan.
5.
Tenggelam dalam kesejukan dunia.
6.
Sibuk mengurusi harta benda, istri dan anak.
7.
Panjang angan-angan, terlebih tanpa diimbangi dengan usaha.
8.
Berlebih-lebihan dalam makan, tidur, berbicara, bergaul. Tertawa,
begadang.
LIQO’, 15 Maret 2011
Masjid UDINUS