Jumat, 02 Desember 2011

Masjidku Cinta. . .

Aku bukan seorang yang suka bermain-main di luar rumah, atau berjalan-jalan berpariwisata berliburan. Mungkin aku ini bisa dikatakan sebagai anak rumahan, karena perjalananku hanya melingkupi rumah dan sekolah, tak ada organisasi di sekolah dan tak pernah ikut main dengan teman-teman. Hanya rumah.

Hal ini sangat berbeda saat aku mulai lulus SMA. Jeda libur untuk melanjutkan belajar di perguruan tinggi masih cukup panjang. Aku mulai bosan untuk hanya duduk di rumah, menelfon kawan, chatting atau hanya membaca buku. Namun aku suka bersepeda. Kucoba untuk mencari hal-hal baru disekitarku dengan sepeda miniku ini. Masjid, tujuan pertamaku. Aku tak pernah mendengar informasi mengenai kegiatan-kegiatan di masjid ini. Fikirku kebanyakan masjid pastilah memiliki Remaja Masjid dan masjid ini bukanlah masjid kecil, tapi ini adalah Masjid Agung Kendal. Masjid yang berada di sebuah kota kecil di utara pulau jawa, nampak tenang dan damai dalam suasana yang tak sepi dan tak ramai. Setiap siang dan sore, aku mulai pergi ke masjid untuk sholat berjamaah duhur dan ashar. Tak banyak memang jumlah jamaah putri, namun aku lebih menikmati solatku di masjid ini.

Hari-hariku beribadah di masjid membuatku mencoba mencari perpustakaan masjid, karena pikirku, kebanyakan masjid pastilah juga memiliki perpustakaan masjid, dan memang masjid ini terdapat perpustakaan, meski kecil namun bisa kucoba untuk mengisi sela waktuku sebelum adzan duhur berkumandang.
 Rasa penasaranku mengenai remaja masjid kembali terkoneksi.Kucoba bertanya pada petugas perpustakaan, adakah Remaja Masjid disini. Dengan wajah dan senyum ramahnya, beliau menjawab panjang lebar mengenai kegiatan di masjid ini yang mulai pasif, remaja yang sudah menua, sudah tak remaja lagi. Aku hanya tersenyum kecil mendengarkan pembicaraan beliau. Dan beliau mulai mendaftarkan aku untuk masuk menjadi anggota perpustakaan sekaligus anggota remaja masjid.

Kulihat jam di dinding perpustakaan, sebentar lagi adzan duhur. Aku harus sudah dalam kondisi wudhu sebelum adzan berkumandang, agar masih banyak jeda waktu untuk sunah. Nada dering sms bergetar di atas meja kamarku, SMS dari Perpustakaan Masjid, berisi pemberitahuan bahwa akan diadakan rapat untuk acara Isra' Mi'raj 1431 H. Kesempatan ini tak kan aku lewatkan, bagiku saat itu mengikuti rapat di Masjid untuk kegiatan Masjid adalah hal yang cukup luar biasa.

Di tempat inilah segala aktivitas berhargaku dimulai, inspirasi, sahabat dan saudara. Kesibukanku mulai beransur semenjak kegiatan ini. Persiapan Isra' Mi'raj dan hari H-nya, persiapan untuk kegiatan Ramadhan yang memerlukan cukup banyak waktu dan segala kegiatannya di sepanjang bulan Ramadhan. Disini aku bertemu banyak kawan yang sudah aku anggap seperti saudaraku sendiri. Karena hampir setiap hari aku habiskan waktu-waktuku di Masjid ini.

Keakrabanku dengan lingkungan masjid ini membuatku beranggapan Masjid ini seperti rumah kedua bagiku. Karna setiap siang di hari liburku, aku selalu disini, bercengkerama dengan orang-orang di masjid, para pengurusnya, bahkan satpam dan tukang parkirnya. Sahabat-sahabat yang aku temui di setiap kegiatan masjid juga semakin akrab, tak hanya di dalam masjid saja namun untuk kegiatan di luar masjid keakraban kami masih sangat terjaga. Meski masa perkuliahan sudah mulai menyibukkan hari-hariku di luar kota Kendal, aku selalu ingin menyempatkan waktuku untuk bersinggah lagi seperti dulu di Masjid ini. Mencari inspirasi dan menyalurkanya dengan kegiatan-kegiatan masjid ini. Hingga membuahkan prinsipku, meski aku aktif dalam organisasi, kuliahku tak akan terganggu, akan kubuktikan itu pada kedua orang tuaku yang melihatku selalu sibuk di luar rumah.

 Setahun lebih sudah ku dekatkan diri pada tempat ini. Persinggahan terbaik untuk segala aktivitas positif-positifku. Bahkan sampai saat ini, hanya untuk berpisah beberapa bulan aku sudah sangat merindukan tempat itu. Sangat.. My Lovely place, Masjid Agung Kendal. from 2009 until now.. 2 Desember 2011, Melaka, Malaysia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar