Bismillahirrahmanirrahim
TAQLID
TAQLID
Makian, cacian terhadap kelompok yang tidak sependapat masih sering kita temukan di berita dan laman-laman media sosial. Bahkan tidak jarang menjadi pertikaian. Label kafir, sesat, bid’ah seakan menjadi barang gratisan yang bisa diobral siapa saja. Konflik antar suku, antar kampung, antar ormas, tawuran antar pelajar kerap mewarnai pemberitaan media massa. Kerugian materi tidak terhitung lagi, bahkan korban jiwa kerap berjatuhan. Dan ironisnya ini terjadi antar sesama Muslim.
Sering kali
penyebabnya adalah hal-hal sepele. Mereka yang terlibat sering kali tidak paham
persoalan. Hanya karena mengikuti dan membela arahan pimpinan, ulama atau
kelompoknya tanpa mengetahui inti permasalahan yang bisa jadi bukanlah
permasalahan fundamental.
Loyalitas
bergeser menjadi loyalitas Ormas, partai, kelompok, dan suku. Taqlid buta,
fanatisme sempit telah mengorbankan nilai kebenaran dan persatuan. Taqlid bisa
jadi penting pada satu sisi. Tapi mengetahui kebenaran di sisi Allah dan
Rasul-Nya haruslah menjadi yang utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar