Bismillah..
“Katakanlah kepada wanita
beriman,
‘Hendaklah mereka
menahan pandangannya...”
-QS. An-Nuur[24]:31-
Kita tentu bisa memahami mengapa Allah SWT
memerintahkan kaum lelaki agar menahan pandangan dalam QS. An-Nur[24]: 30,
“Katakanlah kepada laki-laki beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya
dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat’”
Setiap orang pasti tahu apa yang bergejolak di dalam
diri laki-laki ketika memandang perempuan.
Akan tetapi, apa makna menahan pandangan bagi
perempuan? Apa sebenarnya hakekat perintah Allah kepada perempuan mukminat,
“Katakanlah kepada perempuan beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya’”
?
Sama sebagaimana halnya perintah menahan pandangan
bagi laki-laki, perintah menahan pandangan bagi perempuan berarti tidak
berlama-lama memandang laki-laki dan segera mengalihkan pandangan dari mereka.
Namun, khusus bagi kaum perempuan, menahan pandangan juga berarti tidak
memelototi aurat perempuan lain. Juga tidak menjelalatkan mata kesana kemari
dengan pandangan menggoda dan penuh sensual yang bisa membangkitkan gairah
seksual di dada laki-laki.
Setiap perempuan terhormat tentu tidak akan membiarkan
matanya menjelajah kemana-mana, menjebak jiwa-jiwa yang lemah, juga tidak akan
membiarkan bahasa matanya disalah-artikan oleh orang yang terdapat penyakit di
dalam hatinya.
Oleh karena itu Allah memerintahkan dengan lugas dan
eksplisit, “Hendaklah mereka menahan pandangannya”
Dan puncak rasa malu justru terdapat pada mata-mata
tertahan, yang begitu nyaris melihat lawan bicara, mata itu langsung kembali
menahan pandangan penuh khusyuk dan malu.
Referensi : Manajemen Diri Muslimah (Dr.Akram Ridha)
Kharisma Nugrahandani Restuti
Kharisma Nugrahandani Restuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar