Rabu, 12 Desember 2012

Ya Allah, Aku Jatuh Cinta


Ya Allah, aku jatuh cinta…


Pada mereka yang tak letih memikirkan umat. Tak pernah berada dalam keluangan waktu karena siang mereka adalah perjuangan dan malamnya perenungan. Hujatan dan cercaan menerpa, tapi senyum ketulusan tetap terkembang.

Aku jatuh cinta pada pengorbanan yang mereka berikan…Ketenangan yang bukan berarti diam, tapi proses berfikir matang untuk tegaknya dienMu.
Aku jatuh cinta pada pancaran bashirah mereka, yang bukan hanya karena hasil kecerdasan otak tapi karena dekatnya hati mereka kepadaMu

Ya Allah, aku jatuh cinta…
Pada mereka yang senantiasa menjadikan Engkau sebagai tujuan hidupnya. Bersedia menggadaikan apapun, berkorban segalanya hanya untuk menambah berat timbangan kebaikan ketika nanti di yaumul hisab.
Mereka yang tidak pernah khawatir terhadap hari esok karena qana’ah bahwa Engkau telah menjamin hidup orang yang berjuang di jalanNya.
Mereka yang mengabdikan dirinya untuk terus mendidik dan mendorong tumbuhnya jundi-jundi Islam penguat barisan da’wah.
Mereka yang penuh ketulusan membentuk, mengarahkan dan memberdayakan kami agar bisa terus berkontribusi dalam setiap amalan produktif

Ya Allah, aku jatuh cinta…
Pada mereka yang selalu berpeluh menghabiskan waktu mudanya dalam menyusun gerakan. Yang menjadikan syuro sebagai basis kekuatan dalam koordinasi. Aku jatuh cinta, pada ketulusan mereka untuk mengorbankan ambisi pribadi, waktu, umur, dan hidup hanya karena tugas mulia yang berat dan tidak berbalas segera.
Aku jatuh cinta karena kerendahan hati mereka yang tidak silau dengan atribut dunia.
Aku jatuh cinta pada semangat dan idealisme mereka, yang tidak larut dalam realitas tapi berusaha menyetir kenyataan sesuai dengan landasan yang Kau ajarkan

Ya Allah, aku jatuh cinta…
Pada semangat dan binar mata mereka. Yang tidak pernah pudar ketika ditunjukkan kebesaran kuasaMu. Yang binarnya berubah menjadi sendu ketika mengingat betapa keras siksamu.
Aku jatuh cinta pada tekad kuat dan sifat pembelajar yang mereka miliki. Keterbatasan fisik dan harta, tak membuat mereka melemparkan 1001 alasan ketidakhadiran.
Aku jatuh cinta pada kepolosan celoteh pertanyaan mereka. Bukan pertanyaan bernada pembenaran tapi pencarian kebenaran agar mereka bisa terus memperbaiki diri

Ya Allah, aku jatuh cinta…
Pada jalan yang telah Kau pertemukan aku dengan mereka. Sebuah jalan panjang yang tidak pernah mulus tapi berliku dan penuh duri.
Aku jatuh cinta pada limpahan nikmat yang Engkau berikan hanya pada mereka yang berada di jalan ini.
Aku jatuh cinta ketika kudapati mereka sebagai pemimpinku, pendidikku, teman seperjuanganku, dan binaanku yang selalu merangkul ku dengan penuh cinta. Aku begitu jatuh cinta pada jalan ini…dan semakin jatuh cinta ketika aku menyadari bahwa dengan keikhlasan, jalan ini dapat meringankan perhitungan dosaku di hari akhir nanti. Insya Allah…Amiin ya rabbal ‘aalamiin.


YA ALLAH... AKU JATUH CINTA

Ya Allah...
Aku telah jatuh cinta pada keagungan qadaMU
pada kemanisan qadarMU
pada kecantikan nur wajahMU
pada keluasan ampunanMU

Ya Allah...
Aku telah benamkan diri dalam kefanaan
sedang Engkaulah yang meneguhkan niatku dengan syariatMU
sedang Engkaulah yang menanamkan keyakinanku dengan hakikatMU
sedang Engkaulah yang menyampaikan tujuanku dengan ma'rifatMU

Ya Allah...
Kau telah penuhi hatiku dengan cintaMU
Kau telah basahi lisanku dengan dzikirMU
Kau telah tunjukkan sinar langkahku dengan thareqatMU

Duhai...
Bila saatnya tiba
Sang kekasih hanya dapat merindukan perjumpaan

Duhai...
Dimanakah tempat bila KAU tidak berada disisiku ?
Dimanakah langkah bila KAU tidak dalam pijakanku ?

Allah... Allah... Allah
Bila hatiku terlalu gelap dengan kema'siatan
Dalam kejaran bisikan syetan
Kumohon kau bukakan hijabMU
Celupkan diriku dalam lautan pintu taubatMU

Allah... Allah... Allah
Engkaulah yang Maha Hidup
Engkaulah yang Maha Abadi
Hidupkanlah hatiku yang mati
Suburkan padanya dengan mahabbahMU
Dalam keabadian cintaMU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar