Bismillahirrahmanirrahim
Wali Allah ialah orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah. Aulia
Allah tidak memiliki rasa takut dan rasa duka (sebagaimana rasa takut dan
dukanya orang-orang yang tidak bertaqwa), karena ketinggian ketaqwaannya kepada
Allah sehingga melahirkan tawakal kepada-Nya secara sepenuhnya bahwa itu
terjadi karena qudrah dan iradah-Nya.
FirmanAllah :
“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula), mereka bersedih hati, yaitu
orang-orang beriman dan mereka selalu bertaqwa” (QS.Yunus (10): 62-63)
Karena itu hidup mereka selalu bergembira dalam keadaan yang
bagaimanapun juga, mereka memang mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan hidup
yang hakiki. “
Adapun di antara pola hidup mereka adalah
1.
Hidup sederhana dan tidak memaksakan diri, mereka menghadapi
permasalahan kehidupan dengan seadanya. Kesederhanaan dalam hidup adalah hal
yang terbaik, tidak memiliki kekayaan yang membuatnya kelewat batas dan tidak
pula fakir yang membuatnya lupa akan Allah. Tapi cukuplah yang bisa memenuhi
kebutuhan, memenuhi tuntutan kesehatan, dan memenuhi tujuan hidup. Standar
kecukupan disini adalah punya rumah untuk tempat tinggal, seorang istri yang
bisa memberikan keteduhan, kendaraan yang baik, dan harta yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2.
Ilmu mereka luas, penuh berkah, dan praktis. Ilmu mereka tidak
retoris dan berbelit-belit.
3.
Bagi mereka amalan hati lebih berarti dari pada amalan fisik. Di
hati mereka ada kesabaran, keikhlasan, dan kepasrahan. Di hati mereka
ada kecintaan kepada Allah, ada keinginan dekat dengan Allah yang memuncak, ada
rasa khawatir amal-amal yang dia lakukan tidak berkenan di sisi Allah, ada
perasaan takut tidak mendapatkan ridho Allah, dan lain sebagainya.
4.
Mereka sengaja mengurangi kenikmatan dunia, menjaga jarak
dengannya, menjauhkan diri dari godaan dan kemewahannya. Semua ini membuat
mereka berada dalam ketenangan, tuma’ninah dan sakinah.
Allah berfirman :
“Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan
berusaha kearah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka
itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.” (QS. Al
Israa’(17) : 19)
wallahu a'lam bishawab
wallahu a'lam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar